– Tak sedikit dari mereka yang memiliki rumah di lokasi yang kurang strategis, seperti memasuki gang yang sulit dilalui kendaraan roda empat atau bahkan sepeda motor, justru kesulitan menjual rumahnya. Harus diakui bahwa lokasi sangat berpengaruh terhadap minat konsumen terhadap sebuah rumah. Bahkan mempengaruhi harga jual rumah itu sendiri.
Semakin strategis letak rumah maka akan semakin banyak peminat yang membeli dan juga akan semakin besar sehingga yang menjual rumah di kawasan strategis memang lebih mudah dibandingkan yang menjual rumah di kawasan yang kurang strategis seperti misalnya rumahnya masuk gang sempit.
Jadi, bukan berarti mereka yang memiliki rumah di kawasan yang kurang strategis tidak bisa menjual rumahnya. Ada beberapa rumah dijual yang letaknya tidak strategis yang bisa Anda terapkan. Berikut cara menjual rumah di kawasan gang dengan cepat.
Survei Harga
Banyak sekali penjual yang asal-asalan mematok harga rumah tanpa melihat terlebih dahulu berapa harga pasaran di daerah tersebut. Hal ini membuat rumah yang dijual memiliki harga yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menjualnya atau membuat pembeli tidak tertarik untuk membeli.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai menjual rumah di gang adalah melakukan survei harga ke beberapa gang lokal. Kemudian tentukan berapa harga yang ingin Anda tetapkan dan juga antisipasi jika terjadi proses negosiasi atau tawar menawar dengan calon pembeli rumah.
Memperbaiki Kondisi Rumah Sebelum Dijual
Rumah yang berantakan, kusam, dan kotor membuat rumah terlihat tidak menarik dan membuat pembeli tidak tertarik untuk membeli rumah. Selain tidak mendatangkan pembeli, rumah yang kotor juga bisa menimbulkan masalah baru yang bisa membuat Anda rugi saat berjualan.
Sebelum mulai menjual, periksa dulu kondisi rumah secara keseluruhan, mulai dari dinding, kamar mandi, dapur, kamar tidur, listrik, plafon, ubin, hingga eksterior rumah. Jika memiliki budget lebih, Anda bisa mengecat ulang seluruh permukaan rumah dengan cat yang lebih segar dan bersih atau melakukan renovasi agar rumah terlihat baru.
Promosikan Rumah Online/Offline
Hampir semua orang di Indonesia sekarang memiliki akses internet. Hal ini dapat Anda manfaatkan dengan mempromosikan properti yang Anda jual ke media sosial atau portal properti online seperti rumahub.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memasang iklan properti di situs Anda sehingga iklan Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dan terjual lebih cepat! Selain berpromosi secara online, Anda juga bisa memasarkannya secara offline dengan memasang spanduk di depan rumah dan memasang papan jual rumah di depan gang.
Soroti Fasilitas yang Memadai di Sekitar Rumah
Saat melakukan iklan atau promosi, pastikan Anda menonjolkan fasilitas apa saja yang memadai di dalam atau di luar rumah. Beberapa contoh fasilitas memadai yang bisa Anda tuliskan adalah rumah yang berada di kawasan bebas banjir, tetangga yang ramah, lokasi yang dekat dengan pusat kota, atau keamanan yang terjaga. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan beberapa penawaran menarik seperti bonus AC di rumah, pompa air, atau potongan harga.
Pastikan Legalitas Rumah Sudah Lengkap
Akhir-akhir ini banyak orang yang semakin waspada saat membeli rumah, karena khawatir rumah yang mereka beli akan disengketakan atau bermasalah hukum karena dokumen yang tidak lengkap.
Oleh karena itu, Anda dapat menunjukkan legalitas rumah Anda saat Anda melakukan transaksi rumah. Namun selalu berhati-hati saat menunjukkan dokumen legal, jangan sampai calon pembeli meminjam dokumen asli untuk dicek paksa ke BKN. Saat jual beli, pastikan ada saksi agar Anda tidak menjadi korban penipuan properti.
Itulah cara jual rumah di kawasan gang dengan cepat, semoga bermanfaat.